Search this blog

Mar 20, 2011

Tentang debat Theravada-Mahayana

KL, October 29, 2003

Dalam salah satu sesi diskusi dengan Bhante K. Sri Dhammananda;
FYI, beliau adalah seorang yang suka bicara "to the point" dan tidak suka pertanyaan yang panjang lebar tetapi tidak ada isinya. Apalagi berbelit-belit dan bertele-tele.

Satu point yang beliau kemukakan; bahwa terkadang ada sebagian dari ajaran Buddha yang sulit dipahami; tetapi kalau dipertanyakan terus menerus pun tidak ada gunanya. Cara paling mudah, jalanin apa adanya. Practice, practice, practice........

Walaupun Chief Reverend seorang Theravadan, tetapi beliau mengatakan, peran Mahayana sangat besar sekali dalam penyebaran ajaran Buddha di Asia. Konsep Mahayana sebagian sudah melebur kedalam tradisi umat di negara dimana ajaran tersebut berkembang.

Dulu saya termasuk type yang suka mempertanyakan semuanya tetapi kemudian saya sadari, mengetahui jawaban dari semua pertanyaan saya tidak membantu saya sama sekali, semua itu hanya memuaskan ego saja.

Mungkin kalian-kalian yang ngotot diskusi tentang topik ini itu juga hanya ingin menonjolkan ego and show off? Well, mesti dijawab sendiri. You know yourself better.

Karena pengertian kita masing-masing yang terkadang masih bias tentang ajaran Sang Buddha, cara lebih baik adalah berpikiran terbuka.

Regards,
Jenty

No comments:

Post a Comment